Episode Kehidupan

melihat, mendengar, merasa, memahami indahnya warna warni episode kehidupan..

Sabtu, 16 April 2011

Apa yang terjadi dengan diri kita?? (sebuah renungan)


Apakah kita pernah mengalami malas beribadah? Terasa berat untuk tilawah atau tidak merasakan kenikmatan ketika membaca Al Qur’an atau sholat? Atau mungkin merasa susah untuk bangun malam untuk qiyamulail? Padahal jam beker bejejer-jejer, udah disetel, alarm hp juga sudah disetting tapi ketika berdering tetap terlelap dalam tidurnya, gak kedengeran akhirnya mati-mati sendiri atau bangun dengan setengah sadar matiin beker trus tidur lagi. Padahal biasanya dengan mudah bisa bangun. So.. Apa yang terjadi dengan diri kita?

Jika hal-hal seperti itu terjadi pada diri kita, maka segeralah kita evaluasi diri. Ada apa dengan diri kita? Kondisi seperti ini jangan dibiarkan begitu saja, lama-kelamaan akhirnya terbiasa. Seperti halnya penyakit, kalau sudah ada gejala segera periksa ke dokter dan minum obat biar segera sembuh. Begitu pula dengan ruhiyah kita, kalau sudah ada gejala osteoporosis ruhiyah maka segera kita mutabaah diri kita, bagaimana hubungan kita dengan Allah dan apa yang sudah kita lakukan??

Jangan-jangan kita banyak maksiat yang kita kerjakan hingga menghalangi amalan-amalan kita. Mungkin kita tidak bisa menjaga dari hal-hal yang makruh bahkan diharamkan oleh Allah sehingga menghalangi organ tubuh kita untuk beribadah kepada-Nya. Misalnya, kita menggunakan mata untuk nonton sinetron meski cuma satu atau dua jam, tunggu aja ntar kemungkinan besar malamnya kita akan susah bangun untuk qiyamulail. Mata kita akan susah untuk bangun, kalaupun bangun kita sholat dengan mata yang ngantuk. Atau mungkin kita ga bisa bangun malam karena siangnya mata kita ga bisa gadhul bashar. Karena kita ga menjaga mata kita dari hal-hal yang tidak berguna bahkan mengandung maksiat, akhirnya Allah pun tidak menjaga mata kita untuk beribadah padaNya.

Selain mata, telinga juga perlu kita jaga. Bisa jadi kita susah bangun malam karena kita tidak menjaga telinga kita. Telinga kita gunakan untuk mendengarkan gosip atau musik-musik jahiliyah bahkan kadang bisa terngiang-ngiang dalam memori kita karena seharian yang didengar musik-musik itu. Akhirnya malamnya telinga kita ga kedengeran dering jam beker atau alarm hp bahkan suara adzan, Na’udzubillah.

Selain itu mulut tak kalah pentingnya untuk dijaga. Karena mulut itu pula yang banyak menjerumuskan manusia terutama wanita ke dalam neraka, Na’udzubillah. Karena mulut bisa menjadi sarana gibah, fitnah, caci-maki, dsb.

Selanjutnya adalah hati. Ini adalah bagian terpenting yang perlu kita jaga. Hati ibaratnya pemimpin bagi organ tubuh yang lain, yang menjadi komando. Hati bisa sakit, buta bahkan mati jika semakin banyak berbuat maksiat. Hati ibarat cermin, semakin banyak bermaksiat maka semakin banyak noda titik-titik hitam di cermin itu. Atau bahkan mungkin tidak lagi titik-titik hitam tapi sudah jelaga hitam yang susah dibersihkan dan tidak bisa dipakai untuk bercermin lagi karena sudah buram. Begitu pula dengan diri kita, semakin banyak kita berbuat maksiat dan tidak bertaubat maka kita semakin terbiasa dengan kemaksiatan itu.

alah satu yang menyebabkan kematian hati adalah banyak bercanda. Bolehlah kita bercanda untuk mencairkan suasana atau menciptakan suasana ukhuwah. Tapi tetap memperhatikan adab-adabnya, perhatikan dengan siapa juga dan tidak berlebihan, apalagi ikhwan-akhwat, hati-hati!

Mari kita tengok diri kita, evaluasi diri kita, jika selama ini kita belum menjaga mata, mulut, telinga, hati dan organ tubuh kita yang lain dari kemaksiatan maka segeralah kita berbenah diri, tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Seharusnya kita merasa sayang kalau tidak bisa qiyamulail meski hanya terlewat semalam. Merasa sayang pula jika tidak bisa merasakan nikmatnya beribadah. Jika masih merasa sayang, maka jagalah diri kita, dan Insya Allah Allah akan menjaga kita agar senantiasa bisa dekat dengan-Nya.

Wallahu a’lam bishshowab


Diposting oleh Farroh Dibaj di 12.38
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: renungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Clock


Statistic blog

Farroh Dibaj

Foto saya
Farroh Dibaj
Semarang, Central Java, Indonesia
My Life..
Lihat profil lengkapku

kategori

ABSP akhwat-zone aktivis Al-Qur'an ayah BEM Mipa Undip buku cinta coklat coret-coret da'wah dokumentasi episode-ku family ibu inspirasi Islam journey kesehatan KKN kreasi kuliah lyrics matematika menulis muslimah perjalanan hati puisi renungan sahabat sedekah Senyum sunshine taujih Tazkiyah ukhuwah

Catatanku

  • ►  2015 (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2014 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2013 (8)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (32)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ▼  2011 (33)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ▼  April (9)
      • foto foto foto
      • curhat dikit ah..
      • Penyakit Hati..
      • sebuah kisah...
      • Ukhuwah fillah
      • Muslimah, betapa berharganya dirimu...
      • Insya Allah - by Maher Zain
      • Apa yang terjadi dengan diri kita?? (sebuah renungan)
      • Come back again ^_^

Populer

  • Ku Pasrahkan Hidupku
    Langit sore masih seperti biasa. Cerah. Matahari pun tak mau kalah menunjukkan kehebatannya. Kala itu, semburat cahaya semangat telah di...
  • Al-Khusyu' 'inda tilawatil Qur'an
    Qara’a (قرأ) memiliki erti mengumpulkan dan menghimpun. Qira’ah (قراءة) bererti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata dalam satu ungkapan kat...
  • laa yukallifullahu nafsan illa wus'ahaa.. percaya deh ^^
    "uhh.. aku lagi..aku lagi.. emang gak ada orang lain apa?? aku nggak kuat, masih banyak amanah ni.." ----- "mmmm.. h...
  • Karena Aku Menganggap Kita Saudara
    Manusia diciptakan berbeda supaya saling mengenal. Hal ini yang mendasari prinsipku bahwa untuk bisa mengenal baik seseorang tidak harus...
  • Belajar menjadi muslimah tangguh
    Belajar menjadi sosok muslimah yang tangguh, yang tetap bertahan dalam setiap kondisi, berjuang tetap dalam barisan dinullah. menjaga sema...

My friends

  • Arsyil_keren`s Blog
    Kondisi Jangka Panjang/Long Run Decreasing Cost Industry (Mikroekonomi)
  • SALAM UKHUWAH !!!
    Makan Siang yang Tak Biasa
  • little evolution
    Sharing Time With Uts. Handy Bonny
  • BLACK SWEET
    Kelas Inspirasi Tasikmalaya 4 Bagian dua
  • VOIE TRIOMPHALE
    KEBAIKAN DI TANGAN MU, YANG MAHA TAHU
  • nama asli
    Memiliki yang Hilang
  • murda.dwie -J2C006023-
    Tulisan Tangan
  • Makna's Weather Forecast
    my "Bright" family
  • KESIMA UNDIP

followers

Link keren nih

  • BEM FMIPA UNDIP
  • BEM KM UNDIP
  • Dakwatuna
  • Fimadani
  • Hidayatullah
  • HMM
  • KAMMI Mipa Undip
  • KAMMI Semarang
  • Madani Fmipa Undip
  • Republika
  • SENAT
  • SENAT KM UNDIP
  • Undip
Powered By Blogger

Facebook Badge

Farroh Dibaj

Create Your Badge

buku tamu

pengunjung

search

Thank you for your visitation ^^
Tema Perjalanan. Gambar tema oleh Goldmund. Diberdayakan oleh Blogger.