Selasa, 10 April 2012

35 hari itu.. di desa itu.. #part 1

Tiga puluh lima hari, ternyata bukan waktu yang panjang.. Tiga puluh lima hari, sepotong episode kehidupan yang menguak banyak makna tentang arti kehidupan, tentang hidup bermasyarakat, tentang kesederhanaan, tentang senyuman, tentang kepedulian, tentang kedewasaan, dan tentunya tentang sejauh mana kau mampu bertahan..

Dan tiga puluh lima hari di tempat itu, di sebuah desa yang begitu menyejukkan baik secara jasadiyah maupun ruhaniyah. Ya, desa itu begitu ramah, cuaca yang tak butuh waktu lama bagi kami untuk melebur dengannya, dan ramah dengan sapaan-sapaan lembut yang mengalir dari bibir sosok-sosok sederhana itu. Suasana desa yang begitu dirindukan..


-9 April 2012-
Malam ini aku berniat untuk menuliskan ini, kisah yang tentunya akan menjadi pembelajaran hidup. Sebenarnya sudah sangat lama ingin menuliskan ini, namun tak kunjung terealisasikan dan akhirnya bisa juga malam ini. Bukan karena nggak sempat, melainkan memang sepertinya tidak cukup untuk menuliskan seluruh kisah indah itu. Yeah, tapi aku pikir kisah itu perlu terdokumentasikan dengan baik entah apapun bentuknya, dan aku ingin tulisan ini menjadi bagian kecil yang akan mengingatkanku kembali pada sepotong episode kehidupan itu..

sepotong episode kehidupan itu,
ya, ialah Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di suatu desa nan sejuk, Desa Malebo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.

yuk flashback dulu :D

10 Desember 2011
Pada tanggal inilah Universitas Diponegoro mengadakan pembekalan KKN untuk pertama kalinya. Beberapa hari yang lalu aku melihat pengumuman di website LPPM Undip yang berisi kelompok-kelompok KKN yang berada di berbagai kecamatan di beberapa kabupaten. Pada tahun ini Undip mengambil lokasi KKN di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Jepara. Berdasarkan pengumuman tersebut aku berada di Kabupaten Temanggung tepatnya Kecamatan Kandangan. Ada 144 mahasiswa dari berbagai fakultas di Undip yang ditempatkan di Kandangan.
Oke, balik lagi ke pembekalan KKN. Tepatnya hari Sabtu, aku memasuki ke suatu ruangan yang terletak di lantai tiga ruang kuliah fakultas Teknik, ruang kuliah yang kelihatannya cukup panjang, ber-AC, namun menurutku kurang representatif untuk dipakai sebagai tempat pembekalan KKN, terlalu penuh dan 1 meja dipakai buat 3 orang, bagiku kurang nyaman. But no problem lah, aku tak peduli dengan kondisi ruangan pembekalan, bagiku yang terpenting waktu itu adalah aku akan mendapatkan banyak informasi tentang KKN dan khususnya kecamatan dan desa yang akan kutinggali selama 35 hari mendatang bersama temen2 sekelompok yang belum disusun waktu itu.
Pembekalan KKN Kecamatan Kandangan dibuka oleh seorang dosen muda fakultas ekkonomi, bernama Pak Rizal. Jujur saja aku pikir beliau mahasiswa KKN juga, eh ternyata dosen :D. Oke lanjut, Pak Rizal bersama Pak Budi (dosen fakultas MIPA) menyampaikan arahan dan agenda selama pembekalan KKN. Mereka inilah yang kemudian disebut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tak ketinggalan, Pak Camat Kecamatan Kandangan, Pak Tri Raharjo, pun hadir untuk menyampaikan kondisi lapangan Kecamatan Kandangan, terkait informasi demografi, potensi kecamatan, permasalahan dan hambatan, serta bercerita tentang KKN sebelumnya yang juga bertempat disana.
Agenda terakhir pembekalan part 1 adalah pembagian desa beserta pemilihan koordinator desa (kordes) dan terakhir adalah pembentukan koordinator kecamatan (korcam). Lalu segera Pak DPL membagi kami 144 mahasiswa ke 16 desa yang ada di Kandangan. Proses pembagian desa yang cukup singkat, aku ditempatkan di desa Malebo bersama 8 mahasiswa dari berbagai fakultas yang belum aku kenal. Bertemu dengan orang yang belum dikenal dalam suatu kelompok? yah basa basi lah, senyum, berkenalan, ngajak bicara. Yah, saat itulah saat pertama kali aku mengenal mereka yang akan hidup bersama denganku 35 hari mendatang. Aku masih ingat, seusai dikelompokkan desa aku duduk satu bangku dengan April dan Aryani, bagku depan ada Huda, Tiwi dan Nana, bangku belakang ada Huri, Mas Dhoni dan Widodo. April dan Mas Dhoni dari FPIK, Aryani dari Ekonomi, Tiwi dari Hukum, Nana dari FKM, Huda Huri dan Widodo dari Teknik. Yah, aku ingat betul, waktu itu memang aku sedang menjadi seorang pengamat, mencoba ma'rifat pada teman-teman yang notabene belum aku kenal sama sekali. Menyenangkan memang, bertemu dengan orang-orang baru, dan bagiku ini adalah kejutan dari Yang Maha Kuasa. Sesuai dengan arahan Pak DPL, kamipun memilih satu kordes, dan akhirnya terpilihlah Widodo sebagai kordes Malebo. Kemudian untuk tingkat Kecamatan terpilihlah Mas Setya sebagai korcam Kandangan.
Sekitar pukul 13.00 opembekalan KKN pertama selesai...

Pembekalan kedua, pembekalan ketiga pun berlangsung, rapat-rapat KKN pun mulai dilakukan (eh rapat euy :D), dan juga survey tempat KKN.
pertemuan-pertemuan inilah yang menjadi sarana untuk mengenal mereka lebih dekat.. (seruuu :D)

(singkat cerita) akhirnya sampailah pada hari Selasa 17 Januari 2012. Yup, waktunya upacara pelepasan KKN Undip. Aku ingat, upacara selesai ja 09.00 lebih dan jam 10.00 aku ada ujian matdis! oh o! tapi mah aku gak boleh panik, santai, cool, tenang :D. Jujur hari itu full agenda. Paginya aku meninggalkan suatu agenda karena upacara, jam 10.00 ujian matdis, jam 13.00 pelantikan senator Undip dan dilanjutkan sidang, eh sidang belum selesai jam 16.00 langsung ijin buat agenda tarbawi, sebenernya ada rapat KKN juga yaudah deh sempetin mampir ke rapat KKN dulu, sekitar 15-20 menit langsung cabut ke agenda tarbawi, dan akhirnya sampai juga di tempat, saatnya me-refresh semua pikiran, kembali dengan lantunan ayat-ayat cinta-Nya, mengucap dzikir dan men-charge ruhiyah setelah seharian full activity. alhamdulillah.. :)

ini foto abis upacara..

18 Januari 2012
saatnya mempersiapkan segalanya untuk menuju ke desa itu, desa Malebo.. Meski paginya masih ujian, siang sampai maghrib sidang senat dilanjutkan pemilihan ketua senat, lalu di tengah-tengah (sore) kepotong buat rapat KKN kecamatan, sebenernya cuma ngobrol bentar sih sekitar 15 menit, ngomongin expo kecamatan, terue langsung meluncur ke rapat KKN desa sekitar 30 menit, dan akhirnya balik lagi ke sidang pemilihan ketua senat Undip. Dan saat isho Maghrib, aku memutuskan untuk ijin meninggalkan sidang tersebut karena sepertinya tubuh ini sudah lelah, butuh istirahat dan mempersiapkan diri untuk esok hari..

19 Januari 2012
Kampus Undip dan sekitarnya rame nih, banyak yang make jaket biru putih :D. Mahasiswa KKN berbagai kecamatan sudah berada di tempat-tempat yang dijadiin tempat ngumpul pemberangkatan. Dan kecamatanku kumpul di depan WP. RAme, anak-anak pada sibuk ngangkut barang-barang, dan aku sama aryani bolak balik ngangkut barang dari kosan, digilir deh punyaku sama punya aryani. Diangkut ke truk yang sudah disewa buat ngangkut barang-barang berat sekecamatan.



Handphone ku bergetar, ada sms masuk, ternyata dari in**i matematika 2011, adek lingkaranku. isinya kira-kira begini;
i: "tadi aku liat mba lho di depan WP, mau berangkat KKN ya mba, semangat ya mba :)"
a: 'iya dek, eh tadi in**i lewat WP, kenapa in**i gak nyapa, sini aja :)"
i: "ah malu mba, hehe. yaudah mba, ati-ati ya, semangat buat KKN nya :)"
a: "iya dek, jazakillah ya :)"
sms simple, namun ternyata memberi ruang semangat tersendiri :)

30 menit kemudian rombongan KKN Kandangan pun memulai berjalan beriringan, kebanyakan naik motor, namun ada juga yang naik mobil dianter keluarganya.. aku, alhamdulillah naik motor bersama aryani :)

Sekitar jam 11.00 sampai di kantor Kecamatan Kandangan, kemudian upacara penerimaan oleh Pak Camat, dan sekitar jam 12.00 upacara selesai dan rombongan KKN Malebo beserta Pak Kades Malebo berangkat menuju kediaman Pak Kades yang akan kami tinggali selama KKN.
Sampai di rumah Pak Kades, disambut dengan senyum, lembut, hangat..
dan perjalanan KKN inipun segera dimulai :)



---to be continued---