Selasa, 10 Mei 2011

kita

Saat kita tertawa bersama
Semua terasa sangat indah
Saat kita menangis bersama
Semua terasa sangat mudah
Saat semua yang tak kan terbayangkan
Kau rasakan
Jangan berputus asa
Tetaplah berusaha
Yakinlah

Jalanilah hidupmu yang indah
Meski kadang kau merasa lelah
Jangan pernah kau berkeluh kesah
Yakinilah dan tabah
takdir Tuhan itu telah ada
Sejak semesta ini tercipta
Segala suka dan duka kita
Kan menjadi cerita
Jalan kehidupan

Saat kita membuka mata
Kau mengerti semua
Kita sama
Saat kita beranjak dewasa
Jalan hidup kita
Kan berbeda
Saat semua yang tak kan terbayangkan
Kau rasakan
Jangan berputus asa
Tetaplah berusaha
Yakinlah

Jalanilah hidupmu yang indah
Meski kadang kau merasa lelah
Jangan pernah kau berkeluh kesah
Yakinilah dan tabah
takdir Tuhan itu telah ada
Sejak semesta ini tercipta
Segala suka dan duka kita
Kan menjadi cerita
Jalan kehidupan


Sebuah lirik lagu berjudul “Jalan Kehidupan” menjadi teman setiaku di malam ini (7 mei 2011). Setelah seharian ini full dengan tes, dan tes, lalu dilanjutkan dengan agenda tarbawi sebagai pen-charge semangat agar kelelahan ini menghasilkan kemanfaatan bukan kesia-siaan.
Teringat seorang kawan saat diskusi dalam agenda tarbawi tadi. Kawanku, kawan kita, saudari seperjuangan kita. Saat memang suatu perbedaan (entahlah apa itu) yang sungguh tak kuduga kurasakan ada padanya, dan kini mungkin menghadirkan space diantara kita. Menyikapinya? Bagaimana? Itulah pertanyaan yang sering muncul dalam setiap batin kita. Diam, pikiranku pun melayang mencoba menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi padanya dan apa yang sebaiknya aku lakukan. Ku diam lagi, menghela nafas panjang. Mataku perih, menahan butiran-butiran lembut untuk jatuh. Tak ada yang melihat ekspresi ini dalam lingkaran itu karena ku hanya tertunduk, berusaha menetralkan perasaan ini.


teruntuk kawanku.. entah apapun yang terjadi dalam hidup kita, warna apapun yang menghiasi setiap lembar hari kita.. tetaplah tegak berdiri, tetaplah engkau tangguh seperti karang dalam lautan yang berombak.. aku masih disini kawan, aku tetap ingin berjalan beriringan bersamamu..
because life is beautiful, tersenyumlah.. ^^

Jumat, 06 Mei 2011

menunggu...

menunggu, menunggu, menunggu.....

duduk di depan rumah Pelangi, kini jadi aktivitas rutin tiap hari..
duduk di sebuah kursi panjang dengan meja yang panjang pula kini jadi tempat favorit kali ini..
menunggu rapat, menunggu orang, ngerjain tugas kuliah, ngenet, ngobrol en diskusi sama temen-temen..
nah,, yang paling mengesalkan adalah ketika tuh kursi digunakan ketika menunggu oraaaanggg..
menunggu orang buat rapat..
huwaaaa..

"ayoo rapaattt,, di tunggu di depan bem!"
sms pun saya layangkan ke kawan kerja saya..
"iya dib, bentar ya, aku lagi pulang ke kosan dulu bentar"
salah satu rekan kawan kerja menbalas sms saya..
"dib, udah pada dateng belom?? nanti sms ya kalo udah pada kumpul, aku juga lagi rapat nih"
sms dari kawan kerja yang lain..
yang lain??? belum bales -_-
dalam hati cuma bisa berkomentar, 'haduuh, keren banget ya temen-temenku ini'
gubraaaakkk!! ckckck ?????

Senin, 02 Mei 2011

satu per satu

dalam diam..
sejenak aku berpikir, mengingat mereka..
satu per satu..
mereka...