Minggu, 17 April 2011

Ukhuwah fillah

Akhwati fillah rohimakunnallah...

Ukhuwah itu seperti matematika, mengalikan ikatan cinta, mengurangi kesedihan dan mengurangi keluh kesah..

Ukhuwah itu tak kenal kesudahan, ia mengiringimu dalam hidupmu sebagai penyejuk kehidupan, menyapamu dalam kesendirian yang melelahkan..Dan menjagamu tetap dalam senyuman..

Ukhuwah fillah…, Selamanya akan bermakna. Itulah hal uang membuat hidup lebih indah & penuh warna. Membuat kaki tegak di jalan dakwah, membuat hati istiqomah dalam iman, membuat raga perkasa merangkak dalam kerikil ujian dan membuat nafas panjang menyelami lautan ilmu…

Ukhuwah itu indah karena ada cinta di dalamnya. Ukhuwah itu nikmat karena dakwah jadi landasannya. Ukhuwah itu berkah karena hanya Allah yang jadi tujuannya..

Ukhuwah adalah telaga bagi batin yang rindu cinta sejati, tempat jiwa berlabuh untuk selalu menguatkan, memberi dan berbagi. Di dalamnya ada lantunan syahdu akan ketulusan do’a untuk saudaranya..

Biarkan persaudaraan kita mengalir seperti air yang menyejukkan, atau udara yang melegakan, atau bumi yang mengokohkan, atau api yang menggelorakan. Biarkan ia tumbuh seperti benih yang tersemai dan bunga-bunga yang bermekaran. Bukan sekedar bahagia, tapi bersama meraih surga..

Allah menciptakan kura-kura untuk mengingatkan kepada kita agar pelan-pelan dalam menambil keputusan dan bertindak. Allah menciptakan semut untuk mengingatkan kepada kita agar memperhatikan hal-hal kecil yang begitu berarti. Allah juga menciptakan teman untuk menunjukkan betapa luar biasanya memiliki saudara yang senantiasa saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan kesabaran..

Sungguh tiap mukmin bersaudara. Ukhuwah tak perlu diperjuangkan, tak perlu. Karena ia hanya akibat dari iman. Karena saat ikatan melemah, saat keakraban merapuh, saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan, saat pemberian bagai bara api dan saat kebaikan justru melukai, yang rusak bukanlah ukhuwah kita. Hanya iman kita yang sedang sakit, atau menjerit..

Dan ketika saudaramu sedih, apakah engkau tahu? Ketika saudaramu menangis, apakah engkau tahu? Ketika saudaramu tak bersemangat di jalan dakwah ini, apakah engkau tahu? ketika saudaramu bosan dan lelah akan jihad di jalan dakwah ini, apakah engkau tahu? Ketika saudaramu merasa futur, apakah engkau tahu? Maka dari itu, sapalah saudaramu. Tanyakan apa kabar hatinya, meski setiap hari kau berjumpa. Agar ia tetap selalu dalam penjagaanmu dan penjagaan Allah, dan agar tetap semangat di jalan dakwah..

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah (cinta) hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersetu dalam rangka menyeru (di jalan) Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya,ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan marifah-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong” amiin.

Disini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria
Kini dengarkanlah
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
Kenangan bersamamu takkan terlupa
Walau badai datang menghadang
Walau terpisah jasad dan nyawa
(brothers-untukmu teman)

Semoga kita termasuk orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karenaNya, sehingga kita termasuk bagian dari tujuh golongan yang dilindungi Allah di hari akhir..
Semoga persaudaraan kita tetap dalam ridho-Nya.. amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar