Kamis, 15 Maret 2012

untuknya, yang ku cintai karena Allah

ahh.. hati emang tidak bisa berbohong..
dan mata tak bisa pula berbohong meski bukan pemantul rasa..
dan senyum pun terasa lebih istimewa karenanya..

ya, aku sedang berbicara tentang cinta..

saat cinta menjadikan ada dari yang tidak ada,
saat cinta mengubah keacuhan menjadi kepedulian,
saat cinta mengubah tidak suka menjadi suka,
saat cinta mengubah tidak mengerti menjadi mengerti,
saat cinta menguatkan keyakinan bahwa inilah jalanku..

ya, aku mencintaimu karena Allah..


berawal dari sebuah perkenalan yang tidak kusuka, bukan, bukan maksud aku tidak suka, namun aku hanya tidak terlalu bersemangat untuk mengenalmu waktu itu. entah, aku hanya berpikir aku dan kamu tidaklah "sama".. berbeda.

dan waktu menunjukkan kekuatannya, bergerak dan kemudian sampailah pada masa yang tak terduga..
pada suatu pagi yang terasa begitu berbeda dalam balutan embun menyegarkan dan terpaan angin yang mengayun lembut, aku menatap penuh "curiga"..
mungkin inilah yang dsebut cinta dan kasih sayang Allah..
Allah menyatukan kita dalam sebuah ikatan. entah, sepertinya waktu itu aku belum terlalu mampu untuk mengerti, seperti biasa, semua sama apa adanya, tak ada yang istimewa..

ya, sepertinya inilah yang dirasakan orang-orang, bahwa cinta itu butuh waktu, proses, atau dalam ungkapan bahasa jawa tresno jalaran soko kulino, ya cinta karena terbiasa.. pertemuan yang sering membuat kita saling mengenal lebih dalam meski sampai waktu itu aku masih menganggap kita "berbeda"..

Allah maha lembut, dan dengan kemahalembutan Allah inilah kemudian Allah mengaruniakan kelembutan pada hamba-hamba yang Dia cintai. ya, padanya, ia begitu lembut dengan tutur katanya, ia begitu lembut dengan tingkah lakunya, dia begitu lembut dengan nasihatnya, ia begitu lembut dengan senyumannya. entah cahaya apa yang terpancar darinya, cahaya yang begitu lembut menyapaku penuh kelembutan.

kini, sosok itu begitu kukagumi,
sosok yang telah mengajariku banyak hal, sosok yang tanpa sadar telah meyakinkanku akan sebuah ketangguhan, sosok yang bagiku begitu luar biasa..

lalu saat ini, aku begitu merindukanmu, rindu saat bercerita berpenggal-penggal kisah, rindu mendengar untaian kata-kata penuh hikmah dan ceritanya yang penuh perjuangan di jalan Allah.. dan rindu saat kau menatapku penuh cinta..

ya Allah, aku benar-benar mencintainya karenaMu..
cinta yang kurasa kini semakin membuatku mencintaiMu Allah..
Allah, syukurku tak terhingga memberiku kesempatan mengenalnya, membantu mengokohkanku berdiri, memantapkanku melangkah..
Allah, berilah rahmat kepadanya, lindungi dia, mudahkan segala urusannya..

"Barangsiapa yang ingin meraih manisnya iman, hendaklah dia mencintai seseorang yang mana dia tidak mencintainya kecuali karena Allah." (HR. Ahmad)



*untuknya, yang begitu luar biasa..
saudariku yang kucintai karena Allah

1 komentar: